Teh Mahkota Dewa

Stock Kosong
Teh mahkota dewa | Teh mahkota dewa salama nusantara | Teh mahkota dewa dan khasiatnya |
Manfaat teh mahkota dewa | Jual teh mahkota dewa | Khasiat teh mahkota dewa | Teh herba mahkota dewa


Teh Mahkota Dewa
Teh Mahkota Dewa adalah campuran antara Buah Mahkota Dewa (Phaleria Papuana Fructus), Daun Teh Hijau (Camellia Sinensis Folium), Benalu Teh (Scumula Atropurpurea Folium)

Campuran Produk :
Buah Mahkota Dewa 70%
Daun Teh Hijau 20%
Benalu Teh 10 %


Manfaat Teh Mahkota Dewa Salama Nusantara:

  • Demam Berdarah(Denggi) 
  • Kanser & Tumor
  • Hati(Hepatetis)
  • Darah Tinggi(Hipertensi)
  • Stroke/Angin Ahmar
  • Jantung
  • Kencing Manis/Diabetes
  • Ginjal/Cuci darah
  • Lumpuh
  • Kegemukan/obesiti
  • Batuk
  • Sesak nafas
  • Jerawat (menghaluskan kulit)
  • Keputihan
  • Haid tidak lancar
  • Reumatik( Sakit Sendi)
  • Lemah Syahwat 
  • Gout & arthritis

Penilitian Ilmiah Tentang Teh Mahkota Dewa :
Pohon Mahkota Dewa (Phaleria Papuana Fructus)
Sungguh tanaman yang amat ajaib. Tanaman perdu yang dahulu hanya menjadi tanaman kerajaan kini telah menjadi bagian dari tanaman rakyat. Dosen UGM Yogyakarta, Sumastuti memaparkan bahwa tanaman ini mengandung Antihistamin, flavonoid, saponon, polifenol dan zat-zat lain yang mempunyai efek analgesi, anti bakteri dan menurunkan gula darah (Minggu Pagi No. 44 Februari 2002)

Daun Teh Hijau (Camellia Sinensis Folium)
Merupakan tanaman obat terhebat di muka bumi. Dr. Joko Sulistyo dari Pusat Penelitian dan Pengembangan Biologi LIPI mengatakan bahwa para ahli dari Johannes Guiterburg University Mainz Jerman telah melakukan penelitian pada daun teh bahwa teh hijau memang mengandung suatu komponen antioksidan juga anti karsinogenik aktif yang berfungsi mencegah kerusakan sel maupun DNA akibat adanya senyawa radikal bebas yang berhubungan dengan penyakit kanker dan jantung.

Benalu Teh (Scumula Atropurpurea Folium)
Menurut Prof. Suwijoyo Pramono pakar farmasi UGM merupakan tumbuhan yang sangat efektif sebagai obat kanker, Teh Hijau, Buah Mahkota Dewa dan Benalu Teh merupakan perpaduan formula yang sangat efektif karena ketiganya mengandung senyawa polifenol yang dikandungnya antara lain epikatekin (EC), epigalo Katekin (EGC), Epikatekin Galat (ECG), Epigalokatekin Galat (EGCC), flavonoid, asam galat dan klorogenat. Zat-zat di atas memiliki anti oksidan kuat diantaranya efek anti multagenik, anti tumor, anti bakteri pembakar kolesterol tubuh dan penyebab penyakit degeneratif.

Manfaat Mahkota Dewa (Phaleria Macrocarpa)

Mengenal Mahkota Dewa

Termasuk famili Thymelaece. Batang utama bercabang-cabang setinggi 1,5-2,5m, daunnya tunggal berbentuk lonjong, berujung lancip. Buahnya bulat, warnanya merah tua jika matang. Tanaman dari Irian ini tumbuh subur pada ketinggian 10-1.200m dpl.

Khasiat dan Kandungan

Ekstrak daging buahnya berkhasiat sebagai antihistamin, antialergi, bersifat sitotoksik terhadap sel kanker rahim, bersifat hapatoprotektif. Juga menurunkan kadar gula darah, antioksidan, menurunkan kadar asam urat.

Alkaloid, senyawa organic berfungsi sebagai detoksifikasi, menetralisir racun-racun di dalam tubuh.

Saponin merupakan fitonutrien, sering disebut “deterjen alam”. Senyawa ini bersifat antibakteri dan antivirus. Juga meningkatkan system kekebalan tubuh, meningkatkan daya tahan, mengurangi kadar gula darah, mengurangi penggumpalan darah.

Flavonoid berindikasi antiperadangan dan mencegah pertumbuhan kanker. Polifenol berfungsi sebagai antihistamin. Zat lain adalah tannin, sterol, terpen.

Hasil Penelitian

Dra. Lucie Widowati dari Puslitbang Farmasi dan Obat Tradisional-Depertemen Kesehatan. “Saya meneliti mahkota dewa dari tahun 2003,”ujar Lucie. Hasilnya menunjukkan, biji mahkora dewa sangat toksik. Sementara buahnya tidak. Lucie juga menyimpulkan zat dalam buah mahkota dewa meliputi alkaloid, tanin, saponin,, flavonoid, polifenol.

Dalam abstraksi laporannya, Lucie menyebutkan buah mahkota dewa bersifat sitotoksik terhadap sel kanker rahim (sel HeLa) dan sel leukemia. Menurunkan kadar gula darah, menurunkan asam urat. Bersifat antioksidan sebagai scavenger radikal bebas. Juga menurunkan kadar asam urat.

Laporan itu juga mengungkapkan hasil penelitian Vivi Lisdayati dari Departemen Farmasi, Fakultas MIPA UI. “Riset Vivi menyebutkan kalau mahkota dewa dapat menghambat pertumbuhan kanker darah putih sebesar 50% pada larva udang.”

Sedangkan Sumastuti dari Fakultas Kedokteran UGM yang melakukan uji bioassay terhadap sel kanker rahim menarik kesimpulan awal. Ekstrak air buah mahkota dewa dapat menghambat pertumbuhan sel HeLa (sel kanker rahim) dengan Inhibitory Concentration (IC50) sebesar 196,74 mg/ml pada sel kanker orang.

Uji khasiat mahkota dewa sebagai penurun kadar gula darah, juga dilakukan Lucie. Ia menggunakan ekstrak etanol 70% buah mahkota dewa. Hasilnya, pada dosis 110mg/200g bb, kadar gula darah pada tikus bakal menurun.

Untuk melihat pengaruh mahkota dewa terhadap kadar asam urat, Lucie mencatat hasil penelitian Endah Hasturani dari Fakultas Farmasi, Universitas Sanata Dharma pada 2003. penelitian pada ayam jantan jenis lohman brown umur 2-4 bulan. Hasilnya, perasan daging mahkota dewa punya efek antihiperuresemia, dengan dosis tengah 13,16g/kg bb. Jadi dengan dosis diatas kadar asam urat sudah bisa turun.

Untuk menganalisa khasiat mahkota dewa mengatasi eksem, gatal-gatal, penyakit kulit karena alergi, Sumastuti melakukan uji efek antihistamin dengan ekstrak air daun dan buah mahkota dewa. Hewan percobaan dipilih marmot. Hasilnya pemberian 0,5 ml ekstrak dengan konsentrasi 6,25; 12,5; 25; 50; dan 100% dapat mengurangi kontraksi ileum marmot akibat histamine.

Sumber : Majalah Flona Edisi 27/II-mei 2005 hal 13,14 dan 23
Diatas ulasan sebagai referensi teh mahkota dewa sebagai obat herbal terpercaya.

Related product you might see:

Share this product :

Posting Komentar

 

Copyright © 2013. WWW.HERBAL PLAZA.COM - All Rights Reserved